A. Usaha Luar (W)
Sistem gas melakukan usaha luar apabila volume sistem bertambah. Dengan bertambahnya volume ini, sistem melakukan usaha untuk melawan tekanan udara di luar sistem. Perhatikan Gambar 9.8! Sistem gas mulamula berada dalam kondisi P1 , V1 , dan T1 berada dalam ruang yang salah satu sisinya dibatasi torak. Pada kasus ini dinding berupa dinding diatermal. Ketika sistem menyerap kalor secara isobarik, maka akan terjadi perubahan volume sistem menjadi V2 dimana V2 > V1 . Usaha luar yang dilakukan oleh sistem gas dapat dijabarkan sebagai berikut.
W = F · s
Karena F = p A,
maka: W = (PA)s
= (PA) × (h2 – h1 )
= P (A h2 – A h1 ) = P (V2 – V1 )
W = P × Δ V
Keterangan:
W : usaha luar
P : tekanan sistem
Δ V : perubahan volume
read more
Sistem gas melakukan usaha luar apabila volume sistem bertambah. Dengan bertambahnya volume ini, sistem melakukan usaha untuk melawan tekanan udara di luar sistem. Perhatikan Gambar 9.8! Sistem gas mulamula berada dalam kondisi P1 , V1 , dan T1 berada dalam ruang yang salah satu sisinya dibatasi torak. Pada kasus ini dinding berupa dinding diatermal. Ketika sistem menyerap kalor secara isobarik, maka akan terjadi perubahan volume sistem menjadi V2 dimana V2 > V1 . Usaha luar yang dilakukan oleh sistem gas dapat dijabarkan sebagai berikut.
W = F · s
Karena F = p A,
maka: W = (PA)s
= (PA) × (h2 – h1 )
= P (A h2 – A h1 ) = P (V2 – V1 )
W = P × Δ V
Keterangan:
W : usaha luar
P : tekanan sistem
Δ V : perubahan volume